Blogroll


Jumat, 24 Februari 2012

PUISI


   KEMANA PANORAMA ALAMKU 
Buah karya: Wido Retno Septiani

Suara gemericik air menyegarkan
Hamparan karpet hijau memanjakan
Hembusan angin semilir

Mentari di pagi hari
menemani pepohonan berpesta
Hujan menambah riuh
akan pestanya
Dan rembulan
menutup semuanya

Namun…
Akibat pemanasaan global
dan juga ulah manusia
menjadikan semua itu kenangan
Semua itu telah hilang
Hilang entah kemana

Karpet hijau telah digulung
Diganti dengan karpet cokelat
bercorak warna-warni
Deruman mesin menyerang
mencuri udara segarku
sumber kehidupanku



SAYUP-SAYUP ALAMKU
 Buah karya: Wido Retno Septiani

Mentari mulai terbangun
Melototi apa yang ada
Ditemani rumput-rumput
Pepohonan melambai riang
Menghadap sang pencipta

Daun-daun bergantungan
Sesekali mereka terlelap
Tak ada yang bisa membangunkan
Bahkan tetesan air dingin

Di bawah langit biru
Burung-burung berseliweran
Ditambah angin berhembus kencang
Menemani muda-mudi bergandengan

Matahari mulai bersembunyi
Diganti dengan terang rembulan
Yang  menghentikan segala kegiatan

Berpasang mata berkedip-kedip
Menghiasi dan menemani dewi malam
Di tengah-tengah kesunyian


 FRIEND
BY: Wido Retno Septiani

Friend.....
I will always remember you
You always in my heart
Until i adult later

If i sad
You come
And make me forget
My problem

I remember something
How you make me brighten up and happy
How you brighten up with me
But your heart is crying

Friend i sad
If you come to meeting me
Because i want you reside in my side
Forever

Now..
I am very sorry
Because i make you sad
Make you cry
Because my deed

Friend
Are we can together in the future???
Do you still open to become my friend  in future??
Do friendship of us intact in future????
I hope it..
How about you????



Ibu
buah karya :  Wido Retno Septiani
Kau bagai mentari
Yang menyinari relung hatiku
Kau bagai rembulan
Yang menemani  saatku terlelap
Kau bagai pelita
Yang mencerahkan masa depanku

Rasa sayangmu
Melebihi dalamnya samudera
Rasa cintamu
Melebihi tingginya angkasa
rasa kasihmu
melebihi halusnya sutera

tapi…….
Apa yang bisa ku perbuat tuk membalas budimu???
Aku hanya bisa merepotkanmu
Membebanimu
Dengan segala kecengengan ku..

Ya tuhan .
Berikanlah aku kesempatan
Tuk kembangkan senyuman
Ibu ku sayang









0 komentar:

Posting Komentar